Selasa, 21 September 2010

Aku Tidak Peduli, Selama Mati Dalam Keadaan Islam

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus 10 mata-mata yang dipimpin Ashim bin Tsabit al-Anshari kakek Ashim bin al-Khaththab. Ketika mereka tiba di daerah Huddah antara Asafan dan Makkah mereka berhenti di sebuah kampung suku Hudhail yang biasa disebut sebagai Bani Luhayan.
Kemudian Bani Luhayan mengirim sekitar 100 orang ahli panah untuk mengejar para mata-mata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka berhasil menemukan sisa makanan berupa biji kurma yang mereka makan di tempat istirahat itu. Mereka berkata, 'Ini adalah biji kurma Madinah, kita harus mengikuti jejak mereka.'
Ashim merasa rombongannya diikuti Bani Luhayan, kemudian mereka berlindung di sebuah kebun. Bani Luhayan berkata, 'Turun dan menyerahlah, kami akan membuat perjanjian dan tidak akan membunuh salah seorang di antara kalian.' Ashim bin Tsabit berkata, 'Aku tidak akan menyerahkan diri pada orang kafir.' Lalu memanjatkan doa, 'Ya Allah, beritakan kondisi kami ini kepada NabiMu shallallahu ‘alaihi wasallam.' Lanjut.....